Kamis, 26 Januari 2017

Program Bayi Tabung di Indonesia

Untuk mengikuti program bayi tabung tidak perlu ke luar negeri. Selain kualitas tergolong sama, menjalankan program bayi tabung di dalam negeri dapat lebih meringankan ongkos.


Itu diutarakan Shanty S. Marthondy dan Ni Made Diah PLD, dalam seminar berjudul "Selalu Ada Jalan Miliki Buah Hati". Shanty dan Made sebagai dua orang wanita yang memiliki pengalaman mengikuti program bayi tabung, berbagi pengalaman kepada seluruh peserta seminar yang diselenggarakan di Penang Bistro, Oakwood Residence, Kuningan, Jakarta, Sabtu (31/3/2012).


Shanty dan Made mengaku mengalami gangguan kesuburan dan sulit mendapatkan kehamilan. Sebelum memiliki dua buah hati, Shanty sempat menjalani program bayi tabung di Singapura. Dua kali Shanty mencoba di luar negeri, tetapi gagal. Tak patah arang, Shanty pun berkonsultasi pada dokter kandungannya di Indonesia dan kembali menjalankan program bayi tabung di Indonesia. Dengan persiapan matang, program bayi tabung yang ketiga kalinya berhasil dijalani.
Hasil gambar untuk baby and mom hijab

"Kalau dilihat dari biaya pemrogramannya saja memang terlihat lebih murah di luar. Tetapi di Indonesia dihitung-hitung sama, bahkan lebih hemat. Kalau di luar ada ongkos pesawat bersama suami, ongkos sewa tempat tinggal, transportasi di sana. Itu kalau dihitung jauh lebih mahal. Belum jauh dari keluarga, teman-teman. Bagaimana pun di Indonesia lebih homey, lebih nyaman, jadi tidak stres," ujar Shanty, yang kini sudah memiliki dua buah hati hasil program bayi tabung di rumah sakit Indonesia.


Berbeda dengan Shanty, Ni Made lebih beruntung. Wanita yang bekerja sebagai PNS itu satu kali saja mengikuti program bayi tabung dan berhasil baik.


"Saya sudah lama ingin ikut program bayi tabung ini. Tapi semua perlu persiapan. Syukur, saya lebih beruntung. Karena satu kali mencoba dan berhasil," ujar ibu satu anak ini.


Dari pengalaman kedua wanita itu, Dr Budi Wiweko, Sp.OG (K), Sekretariat Jenderal Perkumpulan Fertilisasi In Vitro Indonesia (PERFITRI), mengutarakan untuk menjalankan program bayi tabung kini memang tidak harus lagi pergi ke luar negeri.


"Di Indonesia sudah terdapat 20 klinik fertilitas dan bayi tabung di bawah naungan PERFITRI, yaitu asosiasi para dokter yang memberikan pelayanan dan memiliki minat dalam bidang in vitro fertilization (IVF) atau bayi tabung," jelasnya.


Program bayi tabung, baik di Indonesia maupun luar negeri sama-sama memiliki prosentase keberhasilan sebesar 30 hingga 40 persen.


Agar dapat memperbesar keberhasilan program bayi tabung, dokter yang akrab disapa Iko menjelaskan, bahwa ada beberapa faktor pendukung keberhasilan.


"Sukses tidaknya program bayi tabung ini dipengaruhi beberapa faktor. Salah satunya usia. Lebih awal pasangan suami istri melakukan proses bayi tabung maka akan lebih besar keberhasilannya. Juga pikiran harus rileks, tidak stres. Stres dapat memengaruhi hormon dalam tubuh," tandasnya.


Lantas, berapa biaya program bayi tabung?. "Range harga mulai dari Rp. 40 hingga 70 juta per siklus. Dengan tingkat keberhasilan sama di luar maupun di dalam negeri, yakni 30 hingga 40 persen," imbuhnya.


Berikut 20 klinik fertilitas di delapan kota di Indonesia:


1. Klinik Yasmin Kencana, RSCM, Salemba, Jakarta Pusat.

2. Klinik Morula IVF, RS Bunda, Menteng, Jakarta Pusat.

3. RS Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat.

4. Klinik Melati, RSAB Harapan Kita, Slipi, Jakarta Barat.

5. Family Fertility Clinic, RSIA Family, Jalan Pluit Mas, Jakarta Utara.

6. Klinik Teratai, RS Gading Pluit, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

7. Sammarie Family Healthcare Pusat Basra, Duren Sawit, Jakarta Timur.

8. Pusat Fertilitas Rumas Sakit Asri, Jalan Duren Tiga Raya, Jakarta Selatan.

9. Klinik Fertilitas Aster, RSHS Bandung.

10. Rumah Sakit Melinda, Jalan Pajajaran, Bandung.

11. Klinik Infertilitas Permata Hati, RSUP Dr Sardjito, Jogjakarta.

12. Klinik Indrya Ratna, Jalan Yosodipuro No 32, Solo.

13. RS Telogorejo, Jalan K.H. Achmad Dahlan, Semarang.

14. Klinik TRB Halim Fertility Center (HFC), RSIA Stella Maris, Medan.

15. Siloam Hospitals Surabaya.

16. Klinik Fertilitas Graha Amerta, RSU Dr Soetomo, Surabaya.

17. Tiara Cita IVF Center, Jalan Arief Rahman Hakim 122, Surabaya.

18. Prima Medika IVF (in vitro fertilization) Center, Denpasar, Bali.

19. Klinik Royal IVF, Bali Royal Hospital, Jalan Letda Tantular, Renon, Denpasar, Bali.

20. Pusat Pelayanan Bayi Tabung Graha Tunjung, Jalan Kesehatan Nomor 1, Denpasar, Bali.

(nsa)




Referensi : lifestyle.okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar